Tandaseru — Seorang ayah di Kota Ternate, Maluku Utara, diduga melakukan penganiayaan terhadap dua putri kandungnya yang berusia 13 dan 17 tahun. Salah satu anak bahkan sampai tak sadarkan diri.

Yanti, ibu kandung korban, mengungkapkan peristiwa itu terjadi usai dua putrinya, F dan A, mengikuti latihan karate di Benteng Oranje, Senin (15/5) malam.

Usai latihan, keduanya pulang berjalan kaki dengan teman-teman sekira pukul 00.00 WIT lantaran tak punya ongkos.

“Di perjalanan, ada teman mereka motornya mogok karena tidak ada minyak. Kadi mereka sama-sama dorong itu motor,” ungkap Yanti saat membuat laporan polisi di Polres Ternate, Selasa (16/5).

Ketika tengah mendorong motor, lewatlah E, ayah korban. E tiba-tiba langsung menghampiri kedua putrinya dan melakukan penganiayaan.