Di kesempatan yang sama, Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim dalam laporannya mengatakan, seminar ini bertujuan untuk mengupas narasi dan kebenaran histori apakah Enrique Maluku itu benar-benar orang Tidore ataukah bukan. Sebab sejarah Tidore juga terkait dengan sircum navigasi, awal perjalanan manusia mengelilingi bumi.

“Disinyalir orang pertama yang mengelilingi bumi bukanlah Magelhaens, tetapi Enrique Maluku, sosok pemberani yang disinyalir berasal dari Tidore, dan sosok ini nanti dibedah dalam seminar nasional hari ini. Mudah-mudahan para ahli yang hadir sebagai pembicara, baik ahli sejarah, bahasa, sosiologi maupun antropologi akan mengupas secara ilmiah keberadaan siapa Enrique sebenarnya,” ucap Ali.

Sementara Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wakil Presiden di tanah Tidore yang akan membawa kebaikan dan keberkahan bagi masyarakat Tidore.

“Dengan kehadiran Pak Wapres menginjakkan kaki di Tidore ini, saya yakin akan membawa berkah yang besar,” ucap Abdul Gani.

Di sela-sela acara pembukaan seminar tersebut, Wali Kota menyerahkan lukisan pohon cengkeh yang diterima Wapres. Lukisan ini merupakan lukisan pohon cengkeh pertama yang dikenal bangsa Eropa, dilukis oleh Antonio Pigafeta di Mareku Tidore pada tahun 1521.

Usai membuka seminar nasional, Wapres didampingi Gubernur dan Wali Kota memberikan bingkisan berupa tas sekolah kepada siswa SD dan SMP se-Kota Tidore Kepulauan.