Dia menambahkan, pada tahun 2020, sesuai dengan arahan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Badan Bahasa membentuk Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) yang salah satunya menaungi bidang penerjemahan dan penjurubahasaan.

“KKLP Penerjemahan menjadi wadah bagi anggotanya, baik pejabat fungsional penerjemah maupun non penerjemah untuk berkiprah di dunia penerjemahan dan penjurubahasaan. Pada tahun 2023, KKLP Penerjemahan kemudian menetapkan bahwa tema buku yang akan diterjemahkan adalah pemajuan budaya lokal dan bersubstansi Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics (STEAM) sebagai bahan pendukung diplomasi bahasa Indonesia,” tandasnya.

Sekadar diketahui, puluhan peserta mengikuti kegiatan ini terdiri dari guru, mahasiswa, dosen, pegiat literasi, ASN, penulis, serta pekerja seni dan sastra.