Tandaseru — Proyek pembangunan gedung untuk pos jaga (beton permanen) dan garasi yang melekat pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, tampak terbengkalai. Padahal proyek menggunakan APBD itu dikerjakan sejak 2021.

Pantauan tandaseru.com, pos jaga yang dibangun belum selesai dikerjakan bagian depannya. Sedangkan garasi atau tempat parkir tidak tampak satu pun bata yang tertempel pada tiangnya.

Kepala BPBD Buhari Buamona saat dikonfirmasi meminta segera melaporkan kontraktornya.

“Cari kontraktornya dan proses dia,” singkatnya, Kamis (4/5).

Sekadar informasi, belanja modal bangunan gedung untuk pos jaga (beton permanen) itu nilainya Rp 115.200.386,00. Sedangkan belanja modal bangunan gedung garasi/pool (beton permanen) nilainya Rp 60.000.000,00.