Tandaseru — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) Malut per April 2023 sebesar 103,50 atau turun 0,14 persen.
“Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) petani sebesar 116,15 atau naik sebesar 0,57 persen. Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) April 2023 sebesar 105,40 atau naik 0,33 persen,” ungkap Kepala BPS Aidil Adha, Selasa (2/5).
Ia menjelaskan, NTP adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
“NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di pedesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat
kemampuan/daya beli petani,” jelasnya.
Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan pada 7 kabupaten di Provinsi Maluku Utara pada bulan April 2023, NTP mengalami penurunan sebesar 0,14 persen dibandingkan NTP Maret 2023, yaitu dari 103,64 menjadi 103,50.
“Penurunan NTP April 2023 disumbang oleh penurunan NTP pada empat subsektor pertanian, yaitu Subsektor Tanaman Pangan sebesar 1,05 persen, Subsektor Hortikultura sebesar 0,73 persen, Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 0,14 persen dan Subsektor Peternakan sebesar 0,9 persen. Sementara 1 (satu) sub sektor lainnya mengalami kenaikan yaitu Subsektor Perikanan sebesar 1,62 persen,” akunya.
Tinggalkan Balasan