Muhlis mengaku, selain penemuan-penemuan tersebut, masih banyak lagi peninggalan tersembunyi.

“Yang namanya peninggalan PD II tidak akan habis, jadi setelah lebaran saya akan bergerak cari lagi karena ada kedatangan tamu dari Amerika,” ujarnya.

“Jadi, mereka punya dokumentasi tersendiri, tapi saya juga kantongi dokumentasi sendiri, tinggal kita samakan saja,” sambung Muhlis.

Tujuan kedatangan tamu dari Amerika ini, kata dia, untuk mencari dan menyelamatkan tulang belulang para prajurit Amerika yang gugur saat perang melawan Jepang kala itu.

“Untuk tulang yang saya dapat saat ini saya sudah kumpul dan amankan di museum swadaya saya. Saya bawa untuk saya amankan karena tulang ini bersejarah,” terangnya.

“Tapi saya belum tahu itu punya (prajurit) Amerika, Jepang atau Australia, saya belum tahu. Jadi saya hanya pastikan sesuai dengan data yang mereka kirim,” timpal Muhlis.