Tandaseru — Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, mendapatkan kuota tambahan 62 desa dalam program transformasi ekonomi kampung terpadu (TEKAD) dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT)
Penambahan kuota puluhan desa ini disampaikan saat berlangsungnya kegiatan TEKAD, dengan tema “Refreher Workshop, Penguatan Kapasitas Pemerintah Daerah Dalam Rangka Akselerasi Program TEKAD”, yang berlangsung di Gedung Hotel Fourpoints Serathon, Kota Makasar.
Kegiatan yang berlangsung mulai 15-18 Maret 2023 ini, dihadiri Kepala DPMPD Halmahera Barat, Wakil Ketua II DPRD Halmahera Barat, Kepala Disperindagkop Halmahera Barat, para camat dan dinas terkait lainnya.
Dirjen Pembangunan Ekonomi dan Investasi Desa, Kemendes-PDTT, Herlina Solistyorini, saat membuka kegiatan itu menjelaskan, setelah dilakukan evaluasi maka program TEKAD hadir dengan pendekatan serta metode yang baru. Yaitu, pembangunan desa harus berbasis kawasan atau klaster.
Sementara Kadis DPMPD Halmahera Barat, Soni Balatjai, pada kesempatan itu dalam penyampaian pendapatnya, bahwa untuk menyiapkan pertumbuhan ekonomi di desa, maka di Halmahera Barat telah digagas pembagian pada lima kawasan di Kecamatan Sahu Timur.
“Dengan adanya penambahan 62 desa ini, kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait terlebih khusus desa-desa yang akan dimasukan dalam calon program TEKAD ini,” ungkap Soni, Jumat (17/3).
Tinggalkan Balasan