Politikus Partai Nasdem ini bilang, pembahasan revisi RTRW sangat penting, sebab ini adalah dokumen yang sangat strategis yang notabene menuntut kita secara jangka panjang agar strategi pembangunan tetap berpegang atau memiliki koridor yang sinkron dengan RTRW. Dokumen RTRW merupakan suatu rambu pembangunan ke depan.
“Saya sangat memberikan apresiasi dan sangat merespon positif terkait revisi RTRW Halmahera Barat,” ujarnya.
Sementara Kepala Bappeda Julius Marau menambahkan, pembobotan terhadap materi revisi RTRW ini akan melakukan revisi total, sehingga masa waktu revisi ini sesuai dengan pengganggaran yang dianggarkan tahun 2021-2041.
“Tetapi nantinya akan ada rencana mengenai tahun RTRW ini akan dimajukan dari tahun 2023-2052. Kemudian kegiatan yang dihadiri oleh dinas, para camat dan Badan Pertanahan ini akan memberikan masukan memboboti agar RTRW ini disesuaikan dengan kebutuhan daerah. Dan memberikan informasi pembobotan dari instansi-instansi teknis yang hendak membangun,” tuturnya.
Julius mencontohkan, Dinas Pertanian ketika ingin membuka pengembangan pertanian sudah harus menyampaikan wilayah mana yang akan dibuka untuk pertanian. Itu lalu akan dimasukkan dalam RTRW.
Tinggalkan Balasan