Tandaseru — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara mencatat Kota Ternate mengalami inflasi Year on Year (yoy) sebesar 6,80 persen pada Februari 2023.
Kepala BPS Aidil Adha menjelaskan, pada Februari 2023, Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,42.
“Inflasi yoy tertinggi terjadi di Kabupaten Kotabaru sebesar 7,88 persen dengan IHK sebesar 120,04 dan inflasi yoy terendah terjadi di Kota Waingapu sebesar 3,57 persen dengan IHK sebesar 112,74,” jelas Aidil dalam siaran pers yang diterima tandaseru.com, Rabu (1/3).
Ia bilang, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks 8 kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 10,80 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,07 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,90 persen.
Sementara kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 3,47 persen, kelompok transportasi sebesar 22,18 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,18 persen; kelompok penyedia makanan dan minuman/restoran sebesar 0,10 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,51 persen.
Tinggalkan Balasan