Tandaseru — Krisis air melanda sektor pertanian di Desa Margomulyo, Kecamatan Koa Barat, Halmahera Utara, Maluku Utara. Akibatnya, ribuan hektare lahan tanaman padi terancam gagal tanam dan semai.

Tarjo, salah satu petani setempat mengatakan, kekeringan yang melanda para petani di Desa Margomulyo sudah berlangsung kurang lebih tiga bulan. Ia mengaku, saluran irigasi yang tidak berfungsi adalah penyebabnya.

“Bulan ini kita memasuki masa panen raya, namun dengan adanya masalah saluran irigasi ini kami mengkhawatirkan tidak bisa mengolah lahan sawah untuk proses penanaman berikutnya,” ujarnya.

Ia berharap, pemerintah daerah dapat menyelesaikan masalah tersebut secepatnya, sebab tak lama lagi para petani sudah memasuki masa tanam.

“Kami hanya berharap ada langkah serius dari pemerintah daerah,” ungkapnya.