“Saya terima kasih sekali buat teman-teman kepala daerah yang sudah mengurangi, mengeliminasi (NTDs). Dengan ini mudah – mudahan masyarakat kita bisa hidup lebih sehat, lingkungan juga lebih sehat,” pungkasnya.

Usai menerima penghargaan, Wali Kota mengatakan dengan penerimaan sertifikat ini berarti Kota Tidore sebagai daerah bebas dari Eradikasi Frambusia.

“Alhamdulillah ini merupakan penghargaan yang kesekian kalinya yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan RI kepada Kota Tidore, karena pada tahun 2021 lalu Kota Tidore juga meraih penghargaan sebagai daerah bebas penyakit filariasis atau kaki gajah,” kata Ali.

Wali kota dua periode ini juga menyampaikan, apresiasi kepada seluruh masyarakat Kota Tidore dan Dinas Kesehatan serta jajarannya, sebagai ujung tombak atas keberhasilan yang dilakukan, sehingga Kota Tidore mendapatkan penghargaan tersebut.

“Namun saya tegaskan penghargaan sertifikat  Eradikasi Frambusia ini bukanlah menjadi tujuan utama namun yang lebih penting adalah bagaimana mempertahankan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pola hidup sehat, agar Kota Tidore terbebas dari berbagai macam jenis penyakit,” tegas Ali.

Dalam penerimaan penghargaan tersebut, Wali Kota Tidore Kepulauan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Abd Majid Do M Nur dan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Nurbany H Sangadji.