Tandaseru — Reformer Rusihan Ismail meluncurkan Aksi Perubahan yang diberi nama KOPI DABE (Komunitas Pemuda Siaga Darurat Bencana) di Desa Balbar, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, Jumat (17/2). Launching ini dipusatkan di Pantai Wisata Doe Masure.

Aksi Perubahan tersebut didukung oleh BPBD Provinsi Maluku Utara, Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara, BPBD Kota Tidore Kepulauan, Dinas PMD Kota Tidore Kepulauan, Camat Oba Utara, Pusat Studi Tangguh Unkhair Ternate, Poltekkes Ternate, BMKG, BASARNAS, PMI Provinsi Maluku Utara, Puskesmas Galala, Antam Ubp Malut, serta Yayasan Halmahera Inspirasi Indonesia (HII).

Implementasi yang dilaksanakan selama 60 hari tersebut telah berhasil melaksanakan beberapa kegiatan antara lain, baseline survey, analisis risiko bencana, penyusunan SOP tanggal darurat serta pelatihan pertolongan pertama.

“Alhamdulillah dengan keterbatasan waktu dan tenaga, tapi berkat kerja sama dari semua pihak launching KOPI DABE hari ini dapat dilaksanakan. Ini merupakan implementasi aksi perubahan yang kami lakukan sebagai rangkaian dari Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Provinsi Maluku Utara tahun 2022,” ujar Rusihan.

Hadir dalam acara ini pejabat struktural dan fungsional BPBD Provinsi Maluku Utara, Kepala Desa Balbar beserta perangkat desa, tim internal dan external, komunitas perempuan Desa Balbar, Karang Taruna, Komunitas KOPI DABE, serta Yayasan Halmahera Inspirasi Indonesia (HII) .

Kabid Kesiapsiagaan Bencana BPBD Provinsi Maluku Utara Taufik Abbas yang juga selaku mentor dalam sambutannya mewakili Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Maluku Utara mengatakan Aksi Perubahan ini adalah sebuah gagasan yang patut didukung oleh semua pihak. Mengingat saat ini situasi dan kondisi Wilayah Maluku Utara yang rawan bencana perlu adanya komunitas-komunitas yang peduli dan mendukung pemerintah dalam penanggulangan bencana.