“Jadi sekarang petugasnya ada training. Mungkin ke depan ada satu dua orang dikirim keluar untuk pelatihan,” imbuhnya.
“Izinnya yang pasti ke Bapeten (Badan Pengawas Tenaga Nuklir) yang membawahi radiologi, mereka yang keluarkan izin untuk radiologi,” terang Intan.
Mantan Kepala Puskesmas Tiley ini berharap jika alat sudah aktif dapat mengantisipasi kanker payudara di Morotai.
“Kemudian untuk pasien stroke bermasalah dengan kepala, misalnya ada tumor, juga bisa dilihat di CT- Scan,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan