Tandaseru — Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyiapkan anggaran sebesar Rp Rp 30 miliar dalam rangka mendukung percepatan pembangunan Bandara Loleo.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Maluku Utara Salmin Janidi menjelaskan, anggaran sebesar Rp 30 miliar tersebut diperuntukkan bagi pembebasan lahan Bandara Loleo, di Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan.

“Sudah ada anggaran untuk pembebasan lahan warga, anggarannya dialokasikan secara bertahap yakni di APBD Perubahan Tahun anggaran 2022 sebesar Rp 10 miliar dan induk 2023 sebesar Rp 20 miliar,” ujar Salmin saat ditemui di Kota Sofifi, Selasa (7/2).

Salmin berharap, proses negosiasi antara Pemprov Malut dan pemilik lahan secepatnya menemukan solusi.

“Akan dihitung dulu berapa luasan lahan yang dibutuhkan, kemudian siapa saja pemiliknya, untuk detailnya silakan tanyakan ke Disperkim,” tukasnya.