Munculnya pemberitaan mengenai tunggakan listrik ini, lanjut Nurain, sempat dia pertanyakan kepada para stafnya saat rapat pada, Rabu (1/2).

Ia mempertanyakan mengenai siapa yang menyampaikan informasi tunggakan tersebut ke media, namun tidak ada yang mengakui. Sementara di rapat itu tidak dihadiri Ikram.

Sementara informasi yang ditelusurinya, Ikram sempat menanyakan persoalan listrik ke salah satu staf.

Lanjut pada video tersebut, ungkap Nurain, dirinya saat itu ingin ditemui Ikram namun tidak ditanggapinya karena hendak bergegas ke Kantor Wali Kota Ternate menemui Wali Kota, M. Tauhid Soleman.

Karena tidak digubris, keduanya pun terlibat adu mulut.

“Saya mau naik di atas oto (mobil) dia berteriak ngoni ini tong anggap torang pe orang tua, terus saya jawab saya bilang, anggap orang tua kong kurang ajar model begini,” ungkap Nurain menirukan kata Ikram saat cekcok tersebut.

Karena menyahut dengan suara keras, Nurain pun mendorong Ikram masuk ke dalam kantor hingga keduanya pun nyaris beradu jotos.

“Itu video sudah yang terakhir, padahal sampai mau baku pukul, saya dorong (Ikram). Kong dia kase-kase kepala bilang saya pukul, kalau saya pukul saya yang salah, boro-boro saya perempuan,” ungkapnya.