Saifuddin mengaku akan mengevaluasi tim pengawasan jika kedapatan tidak menjalankan tugasnya.
“Apalagi ini pekerjaan multiyears, harus lebih ketat dalam pengawasan,” ujarnya.
Menurutnya, proyek pembangunan jalan dan jembatan yang dibiayai multiyears sebesar Rp 585 miliar tersebar di 9 kabupaten/kota di Maluku Utara yang terdiri dari 21 paket.
“Saat ini pihak kontraktor sudah mempersiapkan untuk melakukan mobilisasi peralatan, dan personel,” jelasnya.
Ia berharap, proyek multiyears bisa tuntas 100 persen di akhir tahun ini. Sehingga tidak ada adendum perpanjangan waktu.
Tinggalkan Balasan