“Korban jatuh itu ketika kendaraan berlawanan arah dan naik tanjakan. Jalan ini dikerjakan tahun 2015 lalu dari PUPR. Orang kampung sudah mengeluh tapi tidak realisasi, padahal ada sekitar 20 rumah lebih di sepanjang jalan ini,” jelasnya.

Dia meminta secepatnya jalan diperbaiki agar masyarakat dengan leluasa bisa lewat tanpa takut jatuh.

“Harapannya bisa melalui Musrenbang Desa atau pihak terkait bisa perbaiki dalam waktu dekat, jangan sampai ada korban-korban berikut,” tandasnya.