Tandaseru — Puluhan tenaga kesehatan RSUD Chasan Boesoirie Ternate kembali memboikot ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), Sabtu (21/1).
Langkah ini diambil lantaran kecewa sikap dengan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba (AGK) yang dinilai ingkar janji soal pembayaran tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) selama 15 bulan.
Pantauan di lapangan, pemboikotan yang berlangsung sejak pukul 06.10 WIT itu dilakukan dengan menutup pintu menggunakan pamflet. Para nakes tersebut juga terlihat duduk berdesak-desakan memenuhi depan IGD.
Selain itu, terlihat sejumlah spanduk bertuliskan tuntutan dibentangkan, di antaranya meminta pemerintah provinsi segera membayar TPP, mendesak Gubernur mencopot Plh Dirut RSUD dr. Alwia Assagaf, Sekda Samsuddin Abdul Kadir, Kepala Dinas Kesehatan dr. Idhar Sidi Umar, dan Kepala BPKAD Ahmad Purbaya.
“Jika hari ini tidak ada titik terang pembayaran TPP, maka pemboikan IGD akan terus berlanjut,” ucap Kamsun Sarfan, salah satu nakes.
Tinggalkan Balasan