Tandaseru — Komisi III DPRD Maluku Utara turun meninjau proyek pekerjaan jalan dan jembatan ruas Payahe-Dehepodo, Kamis (12/1).

Ketua Komisi III DPRD Malut Rusihan Jafar mengatakan, proyek jalan dan jembatan yang menghubungkan antara dua daerah yakni Kota Tidore Kepulauan dan Kabupaten Halmahera Selatan menunjukkan progres pekerjaan mencapai 70 persen.

“Tersisa hanya 3 kilometer yang belum di sirtu dari total 15 kilometer. Jika tuntas maka tinggal tahap hotmix saja,” ungkap Rusihan saat ditemui di Kecamatan Oba Selatan, Kota Tidore Kepulauan.

Rusihan bilang, progres pekerjaan berjalan baik meskipun proyek tersebut sebelumnya dibiayai menggunakan dana yang bersumber dari pinjaman PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

“Jadi untuk pembangunan jalan dan jembatan ruas Payahe-Dehepodo termasuk dalam 7 paket proyek yang dibiayai PT SMI. Nah karena kita sekarang sudah putus kontrak dengan PT SMI maka pembiayaan diambil alih oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara,” katanya.