Tandaseru — Kehadiran PT Karunia Sagea Mineral (KSM) yang akan menambang di daerah karst Boki Maruru Desa Sagea-kiya, Kecamatan Weda Utara, Halmahera Tengah, Maluku Utara, dikhawatirkan bakal merusak kawasan karst tersebut.

Mahasiswa Halmahera Tengah yang berkecimpung di bawah naungan Ikatan Keluarga Mahasiswa dan Pelajar Halmahera Tengah (IKEMAP HALTENG) Yogyakarta pun menyatakan sikap menolak kehadiran perusahaan tersebut.

Menyikapi isu polemik pertambangan tersebut, IKEMAP HALTENG mengadakan diskusi yang dimantik langsung Abdul Kadir Arif, pegiat geowisata dan geopark Maluku Utara.

Diskusi ini berjalan selama 3 jam waktu Yogyakarta di Asrama Halmahera Tengah Yogyakarta, Rabu (11/1).

Mengawali diskusi, Abdul Kadir yang akrab disapa Dedy mengatakan, kawasan karst Sagea-Kiya merupakan sistem sungai terpanjang di Indonesia.