Tandaseru — Ratusan pegawai tenaga kesehatan di RSUD Chasan Boesorie Ternate, Maluku Utara, kembali melakukan aksi mogok kerja, Senin (9/1).

Kali ini, para pegawai memboikot pelayanan di instalasi gawat darurat (IGD) buntut dari tunjangan tambahan penghasilan (TTP) yang tak kunjung dibayarkan pihak rumah sakit.

Pantauan tandaseru.com di lokasi, massa aksi memalang ruang IGD menggunakan papan dan membawa spanduk bertuliskan “segera copot dan keluarkan direktur Rumah Sakit Chasan Boesorie” serta masalah TTP mereka.

“Kami terpaksa memboikot pelayanan IGD untuk meluapkan kekesalan kami terhadap Gubernur Maluku Utara pada tanggal 24 Desember bahwa akan membayar TTP selama 15 bulan, namun sampai sekarang tidak kunjung direalisasikan,” ujar Jainal Ilyas, Koordinator Aksi.

Aksi pemboikotan tersebut tidak berlangsung lama, polisi langsung melerai para massa aksi. Tampak di lokasi pelayanan IGD sudah kembali dibuka.