Tandaseru — Maluku Utara memang terkenal akan potensi sumber daya alam yang melimpah, terutama di sektor pertambangan.
Ha tersebut membuat Maluku Utara berada di urutan paling tinggi pertumbuhan ekonominya yakni menembus 27,74 persen secara tahunan.
Menurut catatan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Maluku Utara, sepanjang tahun 2022 total nilai investasi di Maluku Utara sebesar Rp 55,54 triliun.
“Nilai investasi kita yang paling tinggi, ini rata-rata dari sektor tambang,” ungkap Kepala DPM-PTSP Bambang Hermawan, Selasa (3/1).
Bambang bilang, target investasi di tahun ini akan meningkat 100 persen atau mencapai Rp 70 triliun hingga Rp 100 triliun. Hal ini terlihat dari beberapa perusahaan yang sudah menjalankan Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti Harita Group, dan PT IWIP yang bakal tuntas di tahun 2024 dan 2025.
Tinggalkan Balasan