“Untuk data awal ini sebagai potensi, tapi apakah debit air itu bisa dijadikan produksi air, nah itu yang kita belum bisa pastikan,” pungkasnya.
Berikut data hasil identifikasi 25 titik sumber air potensial oleh DLH Kota Ternate :
1. Ake Sako, Kelurahan Tubo.
2. Ake Lisbet, Kelurahan Jati.
3. Ake Lahi/Air Lobang Dua, Kelurahan Tanah Tinggi Barat.
4. Ake Hula, Kelurahan Fitu.
5. Air Tege-Tege, Kelurahan Tongole.
6. Air Balanda, Kelurahan Marikurubu.
7. Air Guraxi, Kelurahan Marikurubu.
8. Ake Abdas, Kelurahan Marikurubu.
9. Ake Monge, Kelurahan Afe Taduma.
10. Ake Sell, Kelurahan Rua.
11. Ake Ganefo, Kelurahan Taduma.
12. Ake Sonoto, Kelurahan Rua.
13. Ake Ngade Sone, perbatasan Kelurahan Toboleu dan Kasturian.
14. Ake Boki, Kelurahan Tadenas.
15. Ake Kananga, Kelurahan Tadenas.
16. Ake Huda, Kelurahan Tadenas.
15. Ake Tafaga, Kelurahan Tafaga.
17. Ake Mayau, Kelurahan Mayau.
18. Ake Santosa.
19. Ake Gaale.
20. Ake Sahu Tobololo, Kelurahan Tobololo.
21. Ake Lahi Kadaton Ici.
22. Ake Bobo.
23. Ake Diahi.
24. Ake Loto, Kelurahan Loto.
25. Ake Lantuhu, Kelurahan Maliaro.
Tinggalkan Balasan