Mukhtar bilang, di Halmahera Barat tepatnya di Desa Air Panas, Kecamatan Sahu Timur, sudah ditetapkan sebagai kampung hortikultura. Sehingga sumber anggaran APBN dan APBD difokuskan kesana sebab dari sisi kawasan dianggap layak untuk dibangun.

“Di tahun 2022 ini sudah kita canangkan, di sana ada 10 hektare lebih lahan yang disiapkan, petaninya siap,” katanya.

Ia menambahkan, alasan tanaman hortikultura menjadi komoditas unggulan petani Maluku Utara lantaran dianggap lebih cepat proses penanaman, hasilnya, dan lebih mudah dalam beraktivitas.

“Kita melihat potensi yang ada, kemudian kita kembangkan,” tandasnya.