“Setelah dikroscek ternyata data dari Ibu Arlita Bendahara RSUD yang menyatakan bahwa sudah melakukan RTGS, namun kemarin saya periksa tidak ada di buku registrasi. Kalaupun ada kami sudah melakukan kliring atau RTGS, buktinya sampai saat ini tidak ada pengajuan dari rumah sakit,” paparnya.

Kadir mengaku setelah mendapatkan informasi dari nakes, pihaknya langsung menghubungi manajemen RSUD. Ketika ditanyakan terkait persoalan tersebut, manajemen RSUD lantas meminta maaf dan mengaku kalau informasi tersebut hanya miskomunikasi.

“Ketika dikonfirmasi RSUD meminta maaf ke kita, dan bilang ini hanya miskomunikasi,” tandasnya.

Terpisah, Direktur RSUD dr. Novi Mariyana Drakel ketika dikonfirmasi enggan berkomentar. Ia memilih langsung naik mobil dan pergi.