Tandaseru — Massa aksi ratusan karyawan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM) Ake Gaale, Kota Ternate, Maluku Utara, mendesak agar Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman mencopot Abubakar Adam dari jabatan Direktur Utama (Dirut), Senin (14/11).

Tidak hanya Abubakar, sejumlah dewan direksi lainnya pun diminta segera dicopot karena sejumlah kebijakan yang dikeluarkan petinggi perusahaan ini dinilai merugikan karyawan, juga masyarakat selaku pelanggan.

Aksi unjuk rasa karyawan ini dimulai sejak pagi pukul 08.00 WIT di Kantor PAM Ake Gaale kemudian berlanjut ke Kantor Wali Kota Ternate.

Di Kantor Wali Kota, massa membawa sejumlah spanduk bernada ancaman jika tuntutan mereka tidak diindahkan oleh Wali Kota Ternate selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM).

“Turunkan Direksi sekarang juga, kalau tidak kami mogok kerja,” tulis karyawan pada salah satu spanduk.

Salah satu masa aksi bernama Sandy menegaskan, Abubakar Adam selaku Dirut PAM dinilai tidak layak menjadi pemimpin karena terkesan membuat kebijakan hanya untuk kepentingan memperkaya diri sendiri.

Sementara, nasib para karyawan di bawah kepemimpinan Abubakar dipekerjakan melebihi batas waktu normal. Padahal, setiap kali terjadi kendala teknis atau gangguan pelayanan di lapangan karyawan lah yang paling sering menjadi bulan-bulanan pelanggan.

Dalam aksi yang dikawal ketat petugas Satpol PP dan Linmas Kota Ternate ini, massa juga mengancam akan mematikan semua pompa air di Kota Ternate jika tuntutan mereka tidak juga digubris.