Tandaseru — Produksi beras pada 2022 untuk konsumsi pangan penduduk Maluku Utara diperkirakan sekitar 13.825 ton. Angka ini mengalami penurunan sebanyak 1.872 ton atau 11,93 persen dibandingkan produksi beras di 2021 yang sebesar 15.697 ton.

Hal ini sesuai data Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku Utara per 1 November 2022.

Jika produksi padi dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, maka produksi padi sepanjang Januari−September 2022 diperkirakan setara dengan 13.274 ton beras, atau mengalami penurunan sebesar 1.593 ton (10,71 persen) dibandingkan Januari−September 2021 yang sebesar 14.867 ton.

Sementara itu, potensi produksi beras sepanjang Oktober−Desember 2022 adalah sebesar 551 ton. Dengan demikian, total produksi beras pada 2022 diperkirakan sekitar 13.825 ton, atau mengalami penurunan sebesar 1.872 ton (11,93 persen) dibandingkan produksi beras pada 2021 yang sebesar 15.697 ton.

“Produksi beras tertinggi pada 2022 terjadi di bulan Februari yaitu sebesar 2.662 ton,” kata Kepala BPS Maluku Utara Aidil Adha, Kamis (3/11).