Tandaseru — Solidaritas Aksi Mahasiswa untuk Rakyat Indonesia (Samurai) Maluku Utara berkolaborasi dengan tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) melakukan aksi brand audit di perairan Kota Ternate.
Para aktivis menemukan kawasan pesisir di Kampung Makassar, Kecamatan Ternate Tengah, dipenuhi sampah plastik jenis botol.
“Tidak ada kesadaran masyarakat dan buruknya pengelolaan sampah yang ada di Kota Ternate menyebabkan warga membuang sampah ke saluran air,” ujar Wandi Riswanto, Koordinator Advokasi Samurai, dalam siaran pers yang diterima tandaseru.com, Selasa (25/10).
Menurutnya, kegiatan Samurai dan ESN ini merespon banyaknya timbulan sampah ilegal di Kota Ternate.
Dari 500 sampah yang dipungut di Kampung Makassar, ditemukan 5 produsen yang paling banyak ‘nyampah’ di perairan Ternate.
Tinggalkan Balasan