Tandaseru — Sudah sebulan terakhir ini pedagang ikan di Pasar Ikan Dufa-Dufa, Kota Ternate, Maluku Utara, direlokasikan ke tempat baru di Pasar Bahari Berkesan Dufa-Dufa.
Mereka terpaksa direlokasi karena bangunan pasar ikan yang lama kini direhabilitasi dan dialih fungsi menjadi ruang tunggu maupun lapak untuk fasilitas Pelabuhan Kapal Mudaffar Sjah II.
Pada tempat yang baru di Pasar Bahari Berkesan, sejumlah pedagang mengeluh bahwa tempatnya terlalu kecil. Imbasnya, tidak semua pedagang kebagian tempat berjualan.
Sekitar 20 lebih pedagang ikan, sementara luasan pasar hanya mampu menampung sebanyak 16 pedagang.
Pedagang ikan yang tidak kebagian tempat pun terpaksa hanya dapat berjualan bila ada meja pedagang lainnya yang sementara kosong.
Rohana (58 Tahun) salah satu pedagang ikan mengatakan, karena luasan bangunan terlalu kecil, para pedagang ikan pun harus patungan untuk membangun bangunan panggung di belakang pasar.
Bangunan panggung dari kayu balok dan papan itu dijadikan tempat untuk puluhan cold box ikan.
“Untuk bangun ini anggarannya sekitar Rp 20 juta lebih. Itu dari patungan kita semua pedagang,” kata Rohana sambil menunjukkan bangunan panggung yang telah tertata cold box ikan, Selasa (25/10).
Anggaran patungan pedagang ini pun kata Rohana, oleh Disperindag Kota Ternate dijanjikan bakal diganti.
Selain janji itu, kata dia, Disperindag pun menyampaikan ke pedagang ikan bahwa pasar ikan akan diperluas ketika pedagang sayur dan rempah dipindahkan ke tempat baru yang masih satu bangunan di pasar tersebut.
“Sedangkan ini karpet saja dorang (mereka) Disperindag masih janji, karena lantai ini licin. Apalagi janji bongkar di sana baru kasih pindah pedagang rempah, kapan?,” kata dia.
Tinggalkan Balasan