Tandaseru — Dukungan anggaran untuk pembangunan sektor pariwisata Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dipastikan mengalami penurunan di Tahun 2023 mendatang.

Meski masuk sebagai 10 Bali baru di Indonesia, namun, kucuran DAK untuk kabupaten kepulauan di bibir Pasifik ini tiap tahunnya mengalami penurunan.

Berdasarkan data Dinas Pariwisata (Dispar) Pulau Morotai tercatat pada DAK Tahun 2021 lalu dikucurkan sebesar Rp36 miliar. Kemudian di tahun 2022 turun menjadi Rp16 miliar sedangkan di Tahun 2023 turun drastis menjadi Rp6 miliar.

“DAK kita di Dispar turun dari sebelumnya Rp16 miliar turun menjadi Rp 6 miliar,” ungkap Kalbi Rasid, Kepala Dispar Pulau Morotai kepada tandaseru.com, Rabu (19/10).

Meski mengalami penurunan pada ploting DAK, menurut dia hal tersebut masih dianggap normal. Sebab, penganggarannya disesuaikan dengan kebutuhan.

“Jadi tidak ada masalah. Semuanya normal-normal saja,” imbuhnya.