Namun kedatangannya hanya meminta keterangan kronologis kejadian dan berjanji akan menghubungi pelaksana proyek untuk dimintai pertanggungjawaban.

“Masih pembicaraan yang sama. Mereka tanya kronologis lalu bilang nanti telepon pihak pelaksana. Begitu saja,” ujar Gusti.

Padahal, pihak keluarga hanya meminta pertanggungjawaban lantaran luka sobek di tangan kiri korban berpotensi membuatnya cacat permanen.

“Dari awal pihak keluarga mau ada pertanggungjawaban, apalagi dokter bilang kalau akan cacat permanen. Tanggung jawabnya nanti bagaimana dan seperti apa, mungkin kalau mereka ketemu pihak keluarga korban langsung biar dibahas itu lebih bagus,” sambung Gusti.

Kepala Dinas PUPR Kota Ternate Rus’an M Nur yang dikonfirmasi terpisah menyatakan akan memberikan keterangan pada Senin besok.