Tandaseru — Pihak keluarga S, ibu rumah tangga yang cedera usai tertimpa seng proyek pengerjaan drainase di Batu Anteru (BTN) Kota Ternate, Maluku Utara, bakal membuat laporan kepolisian Senin (17/10) besok.
Pasalnya, sejak musibah itu terjadi Rabu (12/10) kemarin hingga kini belum ada tanggung jawab pengelola proyek maupun Dinas PUPR Ternate.
Pihak yang akan dilaporkan adalah Dinas PUPR serta penyelenggara proyek yakni CV Botan Construction.
“Inshaa Allah Senin besok kita akan masukkan laporan,” kata Gusti, adik kandung korban, Minggu (16/10).
Gusti menyampaikan, setelah peristiwa itu di-blow up media massa, Sabtu (15/10), pada Minggu pagi pihak Dinas PUPR mendatangi kediaman korban.
Tinggalkan Balasan