Dikutip dari Helsinki Times, ada beberapa alasan kenapa Finlandia menjadi negara paling bahagia di dunia. Mulai dari cara hidup yang santai, tingkat kejahatan yang rendah hingga sistem pendidikan yang adil bahkan Finlandia menduduki peringkat satu dalam hal keamanan.
Selain itu, Finlandia juga tercatat sebagai negara dengan tingkat literasi tertinggi di dunia. Hal ini karena Finlandia menjadikan kegiatan membaca sebagai budaya sehingga memiliki pengaruh yang signifikan pada upaya penghapusan kekerasan berbasis gender terhadap perempuan. Bahkan negara telah menyediakan begitu banyak tempat untuk membaca. Tercatat ada sebanyak 738 perpustakaan umum dan perpustakaan universitas di seluruh Finlandia.

Dengan mencermati masalah di atas, Pemerintah Maluku Utara sudah sepatutnya mencontohi negara Finlandia dengan cara meningkatkan literasi termasuk literasi digital, menjadikan membaca sebagai budaya serta menerapkan sistem pendidikan yang adil sehingga bisa menekan angka penghapusan kekerasan perempuan di Maluku Utara.

Pemerintah juga harus melakukan kampanye publik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, menyediakan penanganan kasus dan pendampingan hukum, bekerja sama dengan stakeholder terkait dalam hal ini TNI/Polri untuk membuat kebijakan, program dan sistem yang dapat melindungi perempuan dari kekerasan serta secara aktif melakukan patroli siber dalam hal penindakan terhadap konten-konten pornografi di dunia maya. (*)