“Contohnya bagaimana dia menggunakan media sosial, membaca berita yang disodorkan ketika dia tahu itu tidak benar maka ditolak sendiri. Dia menolak karena dasar kuat kebiasan membaca sehingga menambah wawasan tersebut bagi anak-anak, saya bicara dalam lingkup keluarga. Begitu pula kita orang dewasa tidak mudah menerima suatu informasi tanpa menyaring,” tutur istri Wali Kota M Tauhid Soleman ini.
Ke depan, kata Marliza, dengan bantuan Dinas Perpustakaan tentunya Bunda Literasi akan terus memasyarakatkan generasi melek literasi di seluruh tingkatan.
“Tadi saya sampaikan bahwa sampai tingkat kelurahan dengan berbagai kegiatan dan alhamdulillah sudah terbentuk taman baca masyarakat yang kemarin juga sudah dikukuhkan. Literasi ini bisa menjadi sesuatu hal yang akan diperjuangkan sehingga masyarakat Kota Ternate mulai dari keluarga bisa literasi dengan baik, tidak sebatas membaca dan menulis tetapi lebih luas lagi,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan