Tandaseru — Unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM subsidi terus berlangsung di Pulau Morotai, Maluku Utara, tiga hari belakangan.

Hari ini (7/9), giliran HMI Komisariat Universitas Pasifik turun ke jalan menyampaikan tuntutannya.

Dalam aksi di depan kantor DPRD itu, massa aksi mendesak diturunkannya harga BBM, sahkan Perda Perlindungan Perempuan dan Anak, benahi pelayanan air bersih dan kerusakan jalan Morotai Selatan Barat.

Anggota DPRD Irwan Soleman menyempatkan diri menemui massa aksi. Ia menuturkan, kenaikan harga BBM merupakan kebijakan Pemerintah Pusat yang menjadi isu sentral dan sedang viral di berbagai media.

“Menyikapi permasalahan ini, DPRD Morotai tidak bisa mengambil keputusan atau sikap secara kelembagaan karena harus melalui mekanisme yang berlaku,” kata Irwan.