Sehari, dua hari, hingga keduanya kehilangan jejak hari. Tak ada lagi perahu nelayan lain yang tampak, pun rumpon yang biasanya dibangun di sekitar Morotai.
Di kampung, kabar hilangnya Buhari dan Abdul sudah tersebar. Tim SAR gabungan turun tangan, namun hingga masa operasi sepekan selesai, tak ada jejak-jejak dua nelayan itu.
Keluarga tak putus asa. Tiap malam tahlilan digelar, mendoakan ada keajaiban yang bawa pulang Buhari dan Abdul.
Meski tim SAR berhenti mencari, keluarga dan kerabat melanjutkan pencarian.
Di tengah laut, Buhari dan Abdul makan apa saja yang ditemukan.
Ikan mentah hasil mancing jadi pilihan pertama. Begitu ketemu buah kelapa hanyut, mereka mengambilnya sebagai variasi bahan makanan. Untuk minum, mereka mengandalkan air hujan.
Tinggalkan Balasan