Tandaseru — 50 persen personel Polda Maluku Utara mulai berkantor di ibu kota Provinsi Maluku Utara, Kota Sofifi, Kamis (1/8).

Kapolda Irjen (Pol) Risyapudin Nursin mengatakan, dengan dasar pembentukan Sofifi sebagai ibu kota provinsi, pemerintah memiliki tanggung jawab melakukan perpindahan aktivitas dari Kota Ternate ke Sofifi. Hal ini untuk mendukung pemerintah dalam percepatan pembangunan infrastruktur ibu kota provinsi.

“Terhitung hari ini, kami telah memobilisasi 50 persen personel Polda Malut dari Ternate ke Sofifi termasuk dengan peralatan yang ada,” ungkap Kapolda.

Jenderal bintang dua itu menargetkan di awal tahun 2023 mendatang semua aktivitas Polda 100 persen sudah dilakukan di Kota Sofifi.

“Masih 50 persen untuk tahun ini karena masih ada operasional SPN, dan kita berdoa bersama di tahun 2023 SPN Polda di Sofifi sudah dipindahkan di Tidore,” akunya.