Alhasil, sambungnya, bantuan anggaran tidak diberikan lagi.
“Kami memediasi dengan Pak Bupati, dan pada saat itu kami punya anggaran tidak bisa bantu lagi karena sudah diplotting ke Dispora Rp 50 juta. Inilah klarifikasi kami, bukan membela diri,” imbuh Revi.
Menurut Revi, pemda juga telah mengkomunikasikan agar anak-anak bisa tinggal di Kantor Perwakilan Morotai di Jakarta.
“Sudah kami komunikasikan dengan Kepala Kantor Perwakilan, dan Pak Bupati suruh tampung mereka. Kemudian waktu pulang juga,” timpalnya.
Sekadar diketahui, keterangan Revi ini berbeda dengan kondisi di lapangan. Pasalnya, peserta Jamnas Morotai tak diizinkan transit di Kantor Perwakilan saat berangkat. Mereka terpaksa tinggal di asrama Kompi Rindam Jaya.
Tinggalkan Balasan