Selain merusak ekosistem laut, lanjut dia, penduduk di Kepulauan Joronga khususnya di Desa Kukupang yang rata-rata nelayan tradisional pun ikut dirugikan akibat adanya aktivitas bom ikan.

Untuk itu pemuda yang akrab disapa Amir ini berharap, agar kasus pengeboman ikan ini tidak terjadi lagi, maka aparat Polairud ataupun TNI AL harus turun dan menangkap para oknum nelayan pelaku bom ikan.

“Ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, karena tindakan bom ikan ini sangat mengancam ekosistem laut kami,” keluhnya.