Akhir pertemuan itu menghasilkan tindakan permintaan maaf serta surat pernyataan yang mengharuskan tim ekspedisi tidak mengulangi pelanggarannya lagi.
Tim juga diharapkan bisa memberikan edukasi kepada para pendaki serta anak muda yang giat mengeksplorasi wilayah Maluku Utara agar tunduk dan patuh pada ketentuan dan aturan yang dibuat pemerintah terkait kawasan konservasi.
Terpisah, Reza Selang menyatakan tindakan apapun yang dilakukan di kawasan konservasi, baik demi kepentingan pribadi maupun umum, diharuskan tunduk dan patuh pada aturan yang ada.
“Dalam posisi ini kami merasa sangat menyesal atas kesalahan yang telah kami buat sehingga menjadi polemik berkepanjangan. Sekiranya dengan permasalahan ini nantinya kita bisa mengambil poin-poin penting bahwa kesadaran untuk mencintai alam harus dimulai dengan kesadaran untuk mengenal aturan dan hukum yang berlaku di wilayah-wilayah tertentu,” tuturnya.
“Saya pribadi atas nama tim ekspedisi memohon maaf sebesar-besarnya kepada para pihak yang merasa dirugikan atas tindakan melanggar hukum yang kami buat. Terima kasih,” tandas Reza.
Tinggalkan Balasan