Ekal juga menyentil kebijakan patungan ASN untuk melaksanakan perayaan HUT RI oleh pemda.

“Padahal kalau datangkan artis bisa. Kasihan, panggil ASN baru patungan. Kami malu dengan kabupaten yang lain di Maluku Utara di bandingkan dengan Kabupaten Morotai, ini miris sekali,” imbuhnya.

Orator lain, Aswan Kharie, menambahkan masalah yang dihadapi Morotai saat ini dan tak kunjung beres adalah maraknya galian pasir, insentif tenaga medis, serta utang obat-obatan RSUD Ir. Soekarno Rp 7 miliar yang tak diselesaikan pemda.

“Untuk itu, hari ini atas keresahan kami minta kepada DPRD Pulau Morotai dan Gubernur Maluku Utara serta Menteri Dalam Negeri agar sesegera mungkin copot Umar Ali. Dalam hal untuk menyelamatkan Kabupaten Pulau Morotai, karena kami anggap dia tidak mampu menyelesaikan perkara-perkara sosial di Morotai,” tandasnya.