“Tapi jadwal Hercules berangkat subuh, sedangkan kita belum menyurat ke (Bandara) Halim Perdanakusuma, jadi gagal pulang pakai Hercules. Akhirnya tunggu jadwal kapal sampai tanggal 26 baru pulang pakai kapal,” tuturnya.

Sayangnya, kondisi anak-anak terlanjur drop. Apalagi jika harus pulang menggunakan kapal yang butuh waktu berhari-hari.

“Anak-anak tidak siap naik kapal sampai berhari-hari. Sekarang pada stres karena sudah bayangkan harus naik kapal,” tandas Abie.