Jurnalis Haliyora, Musatir Posu, menyesalkan sikap Suriani tersebut. Sebelumnya, Musatir berupaya mengonfirmasi Suriani soal mangkirnya ia dari panggilan penyidik Polres.
“Ini patut kita sesalkan, karena posisi beliau sebagai pejabat yang mengelola keuangan dan perlu dikonfirmasi terkait sejumlah persoalan,” ujarnya, Kamis (11/8).
Musatir menegaskan, sebagai pejabat Suriani harus profesional melaksanakan tugasnya.
“Dan kami sebagai wartawan melaksanakan tugas juga berdasarkan Undang-undang Pers, jadi Ibu Kaban harus terbuka kepada publik,” tutur Musatir.
“Jika pejabat alergi wartawan, bagaimana daerah bisa maju kalau memelihara pejabat yang tertutup jika ditanyai soal problem daerah, apalagi terkait anggaran yang menjadi kepentingan orang banyak,” sambungnya.
Tinggalkan Balasan