Hampir setiap malam sebelum pertunjukan para pelatih melakukan pertemuan dan bertukar pikiran sebelum karya-karya mereka ditampilkan.
“Jadi apa yang sudah kami tampilkan dalam pertunjukan malam puncak ini bagian dari eksplorasi di antara kami para pelatih. Sampai saat ini kami sudah memiliki lima pelatih yang karya-karya mereka sudah ditampilkan. Ada juga yang sudah memiliki jam terbang tinggi, seperti M Rizky Ibrahim dan Putri Balqis, yang pernah tampil menari di Dubai pada tahun 2021,” ungkap Isa.
Ia berharap dengan pementasan itu para penari baru dapat memberikan wacana baru di Kota Tidore Kepulauan dalam seni pertunjukan, terutama pertunjukan tari dan kreasi yang menjadi pembeda namun tidak menghilangkan tradisinya.
“Pementasan event pentas tari tradisi Folakatu Art ini kali kedua dilaksanakan. Yang pertama adalah pementasan tunggal Folakatu Art, sementara yang kedua kami melakukan kolaborasi dengan beberapa sekolah,” pungkas Isa.
Tinggalkan Balasan