“Kami kasih waktu satu tahun lebih. Tapi nyatanya tidak direalisasikan sama sekali. Justru mereka timbun lahan tanpa koordinasi dengan kami,” bebernya.

“Jadi jalan itu tetap dipalang sampai terbayar. Sama-sama bersabar dulu. Kami bersabar satu tahun saja tidak masalah kok,” pungkas Makmur.