Tandaseru – Cuaca ekstrem diprediksi melanda wilayah Maluku Utara hingga akhir Juli 2022 ini.
Kondisi alam yang kurang bersahabat, seperti hujan disertai angin kencang dan gelombang tinggi, sangat rawan terjadi bencana maupun musibah.
Mengantisipasi dampak tersebut, Basarnas Ternate telah menyiagakan sejumlah personel maupun peralatan untuk evakuasi jika diperlukan.
Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman mengatakan pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dengan cuaca buruk.
“Untuk masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan transportasi laut di perairan Maluku Utara agar terlebih melihat kondisi cuaca sebelum melakukan perjalanan,” kata Fathur, Sabtu (16/7).
Tinggalkan Balasan