“26 orang itu adalah jumlah keseluruhan dari Januari sampai sekarang dan ini paling banyak adalah kasus narkoba,” ucap Maman, Senin (11/7).
Untuk tahun 2021, lanjut Maman, ada kurang lebih 44 napi yang mendapat asimilasi. Tahun ini pemberian asimilasi sudah dilakukan secara ketat.
“Asimilasi tahun ini untuk WBP kasus pencurian dan pemberatan sudah tidak diberikan lagi. Hal ini dilakukan karena bagian dari evaluasi,” terangnya.
Menurutnya, dalam waktu dekat Lapas Ternate masih akan memberikan asimilasi kepada 1 WBP karena program asimilasi sudah diperpanjang hingga 31 Desember 2022 mendatang.
“Mudah-mudahan dengan bisa kumpulnya kembali dengan keluarga, tahap pembinaan bisa lebih berproses cepat dan tidak lagi melakukan tindakan-tindakan yang di luar dari ketentuan,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan