Tandaseru — Tenaga kesehatan di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, menyentil sikap DPRD yang hanya “panas-panas tai ayam”.
Betapa tidak, DPRD yang awalnya begitu getol mengusut penggunaan dana vaksinasi Covid-19 yang diduga bermasalah kini mulai melempem sikapnya.
Rapat dengar pendapat (RDP) lanjutan yang digadang-gadangkan bakal digelar hingga kini belum juga ada tanda-tanda gelarannya.
Marjan Kotta, salah satu nakes, menyatakan DPRD Morotai layak mendapat mosi tidak percaya.
“DPRD Morotai periode 2019-2024 lemah semua. Bicara banyak semua tapi tidak ada bukti empiris seperti yang diharapkan oleh kami, termasuk masyarakat Morotai pada umumnya. Hearing demi hearing tapi hasilnya nol semua,” tegas salah satu tenaga vaksinator ini, Selasa (5/7).
Tinggalkan Balasan