“Tadi malam kami dari Ternate dengan kapal Holly Mary cuaca untuk khusus Maluku Utara agak buruk. Tapi pas masuk di wilayah Halut dan Morotai alhamdulillah cuaca bagus,” kata Marjun, Rabu (6/7).
Meski begitu, Marjun tetap mengimbau para nelayan agar tetap waspada.
“Kita perhatikan untuk cuaca yang memang sudah diprediksi untuk Maluku Utara dengan tinggi gelombang sekitar 3 sampai 5 meter itu. Masyarakat juga mengingatkan ke keluarganya kalau memang di saat cuaca buruk jangan dulu melaut,” pintanya.
“Kemudian teman teman di speedboat kalau bisa saat keluar harus perhatikan perlengkapan, BBM dan lainnya. Sehingga kita bisa mengurangi kecelakaan lakalaut,” tambah Marjun.
Basarnas juga akan berkoordiansi dengan BPBD untuk mengantisipasi tanggap darurat saat ada lakalaut.
Sebelumnya, Basarnas Pulau Morotai mencatat operasi pertolongan nelayan dan petani yang hilang di laut maupun hutan sepanjang tahun 2021 hingga 2022 sebanyak 7 orang.
Tinggalkan Balasan