Tandaseru — Kepala Puskesmas Daruba, Pulau Morotai, Maluku Utara, dr. Adil Makmur, mengaku tim vaksinator Covid-19 di puskesmas-nya hanya menerima insentif Rp 350 ribu sepanjang tahun 2021.

“Kami dari Puskesmas Daruba sebagai pelaksana teknis menyangkut dengan vaksinator, kegiatan vaksinasi itu dilakukan oleh tim kami, jadi di Puskesmas Daruba sendiri. Itu ada dua tim yang bergerak selama proses vaksinasi berlangsung di tahun 2021 hingga hari ini,” kata Adil dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD Pulau Morotai, Jumat (17/6).

Di hadapan para anggota DPRD dan dinas terkait, Adil memaparkan, untuk insentif yang dibayarkan kepada tenaga vaksinator dokter dan perawat hanya sebesar Rp 350 ribu.

“Memang betul kami sebagai kepala Puskesmas juga menyaksikan atau mengetahui bahwa telah dibayarkan insentif kepada vaksinasi sebesar Rp 350 ribu kepada dokter dan tenaga kesehatan lainya sebesar Rp 300 ribu selama 2021,” paparnya.

Menurutnya, para tenaga kesehatan sempat menanyakan kepadanya soal pencairan anggaran vaksinasi sebesar Rp 6 miliar lebih.

Namun Adil mengaku tak tahu soal pencairan itu.